Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Lahirnya Demokrasi Part I

 Demokrasi adalah sebuah tatanan pemerintahan yang bersumber dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. -Benjamin Franklin-   Dalam setting sosio-historisnya di Barat, Demokrasi lahir sebagai solusi dari dominasi gereja — yang merupakan kolaborasi antara pihak gereja dan para penguasa/raja Eropa saat itu, yang otoritarian dan absolut sepanjang Abad Pertengahan (abad V-XV M) yang menghendaki tunduknya seluruh urusan kehidupan (politik, ekonomi, seni, sosial, dsb) kepada aturan-aturan gereja.   Para raja di Eropa saat itu mengklaim bahwa seorang penguasa adalah wakil Tuhan di muka bumi dan berhak memerintah rakyat sesuai kehendakNYA. Mereka beranggapan bahwa Tuhan telah memberi mereka kewenangan untuk membuat hukum sekaligus menerapkannya. Dengan kata lain, seorang penguasa/raja dianggap memiliki kewenangan mutlak untuk memerintah rakyat dengan peraturan yang dibuatnya sendiri, karena kekuasaan mereka berpijak pada kekuasaan yang bersumber dari Tuhan, bukan dari rak...

Lautan Cinta dan Persahabatan

Lautan rasa, penuhlah kamu oleh cinta suci mulia Jangan sampai kiranya ada gelombang kecil kebencian, Batu karang dendam yang melukai kita Jangan pula ada prahara fitnah yang menerjang tali persaudaraan Berlayar keluasan samudera persahabatan Hanya ini yang kubutuhkan Persahabatan dengan pedoman iman yang menghujam dalam Sahabat.. Semoga pelayaran ini sampai di pulau surgawi Surga bagi persahabatan kita Yang menerima hidup dengan penuh kesyukuran Dan cinta kasih persaudaraan Sahabatku.. Lautan cinta kasih ini betapa penuh makna Betapa dalam dan di kedalamannya bertaburan mutiara Wahai sahabat, mungkinkah kita menjadi penyelamnya? Untuk memungut mutiara-mutiara itu Untuk saling kita sematkan ke dalam hati kita Lautan cintanya berombak ketenteraman, anginnya semilir sepoi Pelayarannya betapa nyaman di atasnya Melintasi samudera hati nan bahagia Karena kita punya cinta dan persahabatan bermahkotakan iman Hidup yang di ridhai oleh Allah tersemat abadi di hati Anuger...

Cara Membuat Seblak Basah Telur Orak-Arik (Pedas)

          BAHAN 250 gr kerupuk , rendam air panas sampai melunak, tiriskan 3 siung bawang merah 1 siung bawang putih 5 buah cabe rawit/ sesuai selera 3 buah cabe merah/sesuai selera 1 ruas kencur 1 butir telur Garam dan penyedap bila suka           CARA MEMBUAT Haluskan bawang putih, bawang merah, cabe, dan kencur lalu tumis sampai harum, beri garam dan penyedap bila suka Masukkan telur, orak arik sampai setengah matang Masukkan kerupuk lunak, aduk rata Seblak siap disajikan. Untuk variasi, bisa juga menambahkan ayam suwir, bakso sapi, somai ayam, atau sosis. Bila ingin menggantikan kerupuk dengan pasta juga bisa.